Simalungun, Kabarnas.id - Komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat kembali terlihat nyata melalui peran aktif Babinsa di wilayah. Kali ini, Babinsa Koramil 07/Bosar Maligas, Pelda Sumardi, hadir langsung dalam kegiatan Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berlangsung di Balai Nagori Kampung Lalang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (16/9/2025).
Program PMT ini difokuskan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan kelompok masyarakat rentan, yakni "ibu hamil, balita, dan lansia". Total penerima manfaat dalam kegiatan tersebut mencapai 499 orang, terdiri dari 16 ibu hamil, 157 balita, dan 326 lansia. Kegiatan ini mencerminkan keseriusan pemerintah desa bersama TNI dalam memperkuat layanan kesehatan hingga ke tingkat nagori atau desa.
Pelda Sumardi tidak hanya berperan dalam pengamanan dan pendampingan kegiatan, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi. Ia mengingatkan bahwa kebersihan adalah langkah awal dalam mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.
"Kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama agar tetap sehat dan nyaman,” ucapnya di hadapan para peserta kegiatan.
Kegiatan sosial ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perangkat desa, yang menunjukkan kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan kesehatan di wilayah pedesaan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain:
-Pangulu Nagori Kampung Lalang, Bapak Tarno Adjie Suseno;
-Ketua PKK Nagori Kampung Lalang, Ny. Warlina Tarno Adjie Suseno;
- Bidan Desa, Ibu Dwi Ratih;
- Pendamping Desa, Bapak Surya Siagian dan Ibu Kharisma;
- Seluruh anggota PKK dan perangkat nagori;
- Warga masyarakat, khususnya para ibu hamil dan orang tua dari balita.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak warga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa dan semua pihak yang terlibat. Mereka merasa terbantu, tidak hanya karena bantuan makanan tambahan, tetapi juga karena mendapatkan pengetahuan seputar 'gizi, kebersihan, dan pola hidup sehat' yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi model pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Upaya bersama ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pusat, tetapi juga oleh kerja nyata di tingkat akar rumput.
Dengan semakin banyaknya program kemasyarakatan yang melibatkan peran aktif TNI seperti ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah pedesaan seperti Nagori Kampung Lalang, dapat meningkat secara signifikan. Ini juga menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan sosial di tengah masyarakat. (sumber: Pendim 0207)