Babinsa Koramil 06/Perdagangan Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Puskesmas Bandar

By Parlindungan - Friday, 07 November 2025
Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahun 2025 yang dihelat di Puskesmas Perdagangan (foto; Pendim0207/Sml)
Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahun 2025 yang dihelat di Puskesmas Perdagangan (foto; Pendim0207/Sml)

Simalungun, Kabarnas.id – Sebagai upaya memperkuat kolaborasi antar‑sektor untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, aparat dari Koramil 06/Perdagangan (jajaran Kodim 0207/Simalungun) yakni Serma Untung dan Serda Irwan hadir dalam kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahun 2025 yang dihelat di Puskesmas Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (7/11/2025).

Acara yang berlangsung dalam suasana akrab itu melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Hadir antara lain Sekretaris Camat Bandar,  Nora Purba, Kepala Puskesmas dr. Mona Manihuruk, perwakilan Danramil 06/Perdagangan, perwakilan KUA Kecamatan Bandar Muhammad Khoir, S.Ag., serta seluruh Lurah dan Pangulu se‑Kecamatan Bandar, Bidan Desa, bersama peserta lokakarya dari berbagai instansi.

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas dr. Mona Manihuruk menegaskan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak dapat dicapai secara sendirian  melainkan melalui sinergi antar‑sektor. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi aktif sangat dibutuhkan agar masyarakat benar‑benar merasakan manfaatnya.

Sementara itu, Serma Untung yang hadir mewakili Danramil 06/Perdagangan menegaskan bahwa kehadiran TNI melalui Babinsa merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan sosial.

“Babinsa selalu siap bekerjasama dengan semua unsur  pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat. Kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan lingkungan tangguh dan kuat,” ucapnya.

Menurut Pendim 0207/Simalungun, selama lokakarya tersebut dibahas berbagai isu strategi, mulai dari peningkatan layanan ibu dan anak, penanganan stunting, hingga upaya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan penyakit menular. Diskusi berlangsung interaktif, dengan para peserta memberikan saran dan masukan demi tercapainya program yang lebih efektif dan berkelanjutan di Kecamatan Bandar.