Babinsa dan Warga Bersinergi Membersihkan Pohon Tumbang di Parapat, Akses Jalan Pulih Cepat

By Parlindungan - Saturday, 11 October 2025
Babinsa, BPBD dan Warga Parapat saat membersihkan pohon tumbang (foto: Pendim 0207/Sml)
Babinsa, BPBD dan Warga Parapat saat membersihkan pohon tumbang (foto: Pendim 0207/Sml)

Simalungun, Kabarnas.id — Babinsa Koramil Girsang Sipangan Bolon Kodim 0207/Simalungun bersama petugas BPBD, warga setempat, dan pelajar melakukan pembersihan material pohon tumbang di Jalan Kol. TPR Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sabtu pagi, 11 Oktober 2025.Semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat kembali terwujud melalui aksi bersama ini.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah pohon besar  yang  diduga telah tua dan lapuk  roboh dan menimpa sebuah rumah kosong serta mengenai seorang pejalan kaki yang kebetulan sedang melintas. Korban merupakan pelajar berusia 14 tahun bernama Marisa Manik warga Jalan Angarajim, Kelurahan Parapat. Ia mengalami luka ringan berupa lecet dan segera dilarikan ke RSUD Parapat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi situasi itu, Babinsa, BPBD, dan warga sigap menyingkirkan batang dan ranting pohon yang menyumbat jalan agar lalu lintas kembali lancar. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Forkopimcam Girsang Sipangan Bolon dan pelaporan dilemparkan ke komando atasan agar penanganan berjalan cepat dan tepat.

Mengutip laman Pendim 0207/Simalungun, Komandan Koramil (Danramil) 11 Girsang Sipangan Bolon, Kapten Inf. Paul V TMP Sitorus, memberikan apresiasi kepada semua pihak atas kecepatan dan solidaritas dalam evakuasi.

"Aksi ini mencerminkan kepedulian kita bersama terhadap keselamatan warga. Sinergi antara TNI, BPBD, dan masyarakat sangat krusial agar penanganan bencana seperti ini bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meski satu rumah kosong mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Dalam jangka panjang, pemerintah daerah diminta aktif melakukan pemangkasan pohon-pohon tua di sepanjang jalan untuk mencegah kejadian serupa.

Melalui kerja bersama dan kepedulian tulus, Babinsa dan warga menegaskan bahwa kekompakan adalah kekuatan utama dalam menghadapi musibah.