Belitung — Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyaksikan secara langsung kemampuan tempur prajurit TNI AU dalam Latihan Matra Udara II Jalak Sakti dan Latihan Matra Udara I Harda Marutha I, di Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud H.AS Hanandjoeddin, Rabu (25/6/2025).
Latihan terpadu yang digelar oleh Komando Operasi Udara I (Koopsud I) bersama Wing Komando 1 Kopasgat ini menjadi panggung unjuk gigi kekuatan dan kesiapan tempur matra udara dan pasukan darat TNI AU dalam menghadapi berbagai ancaman nyata maupun kontinjensi yang terus berkembang.
Di bawah sorotan langit Belitung, berbagai alutsista strategis turut ambil bagian, antara lain F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16, Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 dan 12, drone CH-4B dari Skadron Udara 51, hingga armada angkut berat seperti C-130 Hercules dan C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31.
Tak hanya kekuatan udara, pasukan elite Kopasgat juga menampilkan kemampuan manuver darat, simulasi penyerbuan, dan infiltrasi medan musuh.
Teknologi mutakhir seperti drone penghancur dan simulasi siber turut menjadi bagian dari skenario latihan, menunjukkan kesiapan TNI AU dalam menjawab tantangan perang modern.
Kasau Marsekal Tonny Harjono menyampaikan apresiasi tinggi atas profesionalisme prajurit yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan setiap misi dalam latihan ini mencerminkan kesiapan tempur dan disiplin yang tinggi, baik dari sisi akurasi serangan, kecepatan reaksi, maupun pemanfaatan teknologi modern.
“Saya bangga melihat semangat, ketelitian, dan keberanian seluruh prajurit. Ini adalah cerminan TNI AU yang siap menjaga langit Indonesia kapan pun dibutuhkan,” kata Kasau tegas.
Sebelum menyaksikan latihan, Kasau dan rombongan disambut dengan jajar kehormatan, pengalungan kain tradisional, serta tarian khas Belitung.
Setelah itu, Kasau menerima paparan latihan dari Direktur Latihan, Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M.
Turut hadir mendampingi Kasau antara lain Pangkoopsudnas Marsda TNI Minggit Tribowo, Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, Koorsahli Kasau, serta jajaran pejabat Mabesau dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.[]
