Toba-Air Danau Toba dalam tiga bulan ini naik hingga dua meter. Hal ini membuat sejumlah bangunan masyarakat, termasuk objek-objek wisata terendam.
Fasilitas yang dibangun pemerintah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kini tidak dapat difungsikan setelah digenangi air.
Adapun sejumlah tempat yang terdampak atas naiknya permukaan air Danau Toba tersebut antara lain, Pasir Putih Parparean, Porsea dan Pantai Bulbul Kabupaten Toba.
Pantai Parbaba dan area Pelabuhan Pardomuan, Pangururan, Kabupaten Samosir, ikut tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Kondisi ini telah menerasahkan masyarakat, dan berharap pemerintah segera mencari solusi sehingga perekonomian dapat berjalan.
Sementara Bupati Toba, Effendi Napitupulu berjanji akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan pihak PT Inalum.
“Sebelum HUT Toba, masalah ini akan segera kita koordinasikan,” ujarnya pada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) sendiri memprediksi air Danau Toba berpotensi naik seiring tingginya intensitas hujan di sepanjang kawasan danau.