Jember - Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru perempuan berhijab dan berkacamata berjoget-joget tanpa busana telah viral di media sosial.
Video tersebut tersebar di beberapa platform digital, seperti TikTok, X, dan grup WhatsApp warga Kabupaten Jember.
Reaksi Masyarakat dan Pemerintah
Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida, mengaku kecewa dengan langkah guru tersebut.
Sebagai sesama perempuan, kata Indi, dirinya merasa kecewa karena tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik
Indi juga menekankan pentingnya sekolah untuk lebih selektif dalam menerima lamaran guru baru.
Penelusuran dan Pengunduran Diri
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, mengaku telah melakukan penelusuran di sekolah tempat pelaku mengajar.
"Informasi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," tuturnya.
Hadi juga menjelaskan bahwa pelaku merupakan tenaga pendidik dengan statusnya masih magang dan belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji pemerintah. (*)
