Jawa Barat— Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih untuk mengikuti rapat terbatas (ratas) di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (14/12/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis nasional, mulai dari percepatan penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, hingga upaya menjaga stabilitas ekonomi dan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara intensif itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian agar kebijakan pemerintah dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang libur akhir tahun.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah progres pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi seluruh warga yang terdampak bencana alam di berbagai daerah. Presiden meminta agar proses pembangunan dilakukan secara cepat, tepat, dan memperhatikan aspek kelayakan serta keamanan bagi masyarakat.
Selain pembangunan hunian, Presiden Prabowo juga menginstruksikan penambahan sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana. Pemerintah diminta untuk mengerahkan sebanyak mungkin alat berat, armada truk pengangkut air minum dan air bersih, serta penyediaan toilet portable, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami dampak paling parah.
Dalam rapat tersebut, Presiden turut membahas perkembangan stabilitas ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pangan, kelancaran distribusi, serta pengendalian harga agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, kondisi ekonomi nasional, sektor bea cukai dan perpajakan, serta stabilitas harga kebutuhan pokok menjadi perhatian serius pemerintah menjelang tutup tahun.
Presiden Prabowo juga meminta jajaran menteri terkait untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan, terutama pada komoditas strategis yang banyak dikonsumsi masyarakat selama periode akhir tahun dan libur panjang.

Tak kalah penting, pemerintah juga menyiapkan berbagai bentuk insentif untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong pergerakan ekonomi nasional. Insentif tersebut mencakup pengurangan harga secara signifikan pada sejumlah layanan publik, seperti tarif jalan tol, tiket pesawat, kereta api, dan kapal laut.
Selain sektor transportasi, berbagai fasilitas publik lainnya juga direncanakan mendapatkan stimulus guna meningkatkan mobilitas masyarakat, mendukung sektor pariwisata, serta menjaga daya beli masyarakat selama libur akhir tahun.
Melalui pertemuan di Hambalang ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir secara aktif dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, mulai dari penanganan bencana, penguatan ketahanan pangan, hingga menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat tersebut diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret yang segera diimplementasikan oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait demi memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan kondisi nasional tetap stabil menjelang pergantian tahun.
Sumber: Setkab RI




