BYD Seagull: Potensi Mobil Listrik LCGC yang Menggoda Pasar Indonesia

By Sehat Siahaan - Tuesday, 18 March 2025
BYD Seagull
BYD Seagull

Jakarta -Salah satu model terbaru dari BYD yang tengah ramai diperbincangkan adalah Seagull, sebuah mobil listrik dengan harga yang dikabarkan berada di kisaran Low Cost Green Car (LCGC). Di China, harga Seagull dilaporkan berkisar Rp 150 juta, membuatnya menarik bagi konsumen yang mengincar kendaraan terjangkau namun ramah lingkungan.

Namun, apakah BYD benar-benar akan meluncurkan Seagull di pasar Indonesia? Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini masih memantau potensi pasar untuk mobil kecil seperti Seagull. “Kami sedang melihat apakah model ini bisa sukses di Indonesia seperti model-model BYD lainnya,” ujarnya saat peresmian dealer BYD di Jakarta Selatan, pada 15 Februari 2025.

Luther menambahkan bahwa jika harga Seagull sesuai dengan prediksi dan terjangkau, model ini memiliki potensi untuk menarik minat konsumen yang baru pertama kali membeli mobil. Meski demikian, ia mengungkapkan kekhawatiran terkait kesiapan konsumen segmen tersebut untuk beralih ke mobil listrik. “Kami masih mempertimbangkan apakah konsumen pembeli mobil pertama siap mengadopsi mobil listrik, mengingat mobil listrik kecil seperti Wuling EV dan Seres E1 belum banyak mengisi pasar,” tambahnya.

Sementara itu, spekulasi mengenai kehadiran Seagull di Indonesia semakin menguat setelah BYD mendaftarkan produk barunya, BYD Dolphin Mini, di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dengan nomor registrasi IDM001239589. Pendaftaran ini menunjukkan komitmen BYD dalam mengembangkan portofolio produk listriknya, dengan perlindungan kekayaan intelektual yang berlaku hingga 22 Desember 2033.

Meskipun masih dalam tahap studi dan pengamatan, antusiasme terhadap Seagull kian meningkat. Para pengamat otomotif menilai, peluncuran mobil listrik berharga terjangkau ini bisa menjadi game changer, khususnya bagi konsumen yang selama ini belum mempertimbangkan mobil listrik sebagai pilihan utama.

“Segalanya bisa saja terjadi. Kami masih dalam tahap studi dan pengamatan untuk Seagull,” pungkas Luther.

Dengan inovasi dan strategi harga yang agresif, BYD Seagull berpotensi membuka jalan bagi adopsi mobil listrik di Indonesia, khususnya di segmen konsumen pemula yang mengincar kendaraan hemat biaya namun ramah lingkungan.

Berita Lainnya

    Loading...