KABARNAS.ID - TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Thai Air Force (RTAF) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama pertahanan udara melalui pelaksanaan latihan bersama Elang Thainesia XX/25.
Latihan dengan puncak kegiatan berupa simulasi tempur Large Force Employment (LFE) ini berlangsung di Wing 1, Pangkalan Udara Korat, Thailand, pada Selasa, 17 Juni 2025.
Dalam latihan ini, TNI AU mengerahkan pesawat T-50i, sementara RTAF menurunkan pesawat F-16 dan T-50TH. Simulasi tempur yang dilaksanakan dirancang berdasarkan skenario bersama yang menuntut koordinasi dan integrasi antara berbagai jenis dan peran pesawat tempur dalam satu misi terpadu.
Komandan Skadron Udara 15, Letkol Pnb Hendry Yulavitra Y, menyampaikan bahwa latihan LFE merupakan puncak dari seluruh tahapan latihan Elang Thainesia.
Latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan pelaksanaan operasi udara skala besar dan kompleks, serta meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan udara.
Konsep latihan LFE mencakup karakteristik utama seperti skala operasi besar, integrasi beragam platform pesawat, koordinasi lintas satuan yang intensif, serta perencanaan yang terstruktur dan matang.
Latihan ini juga menjadi sarana untuk mengasah kemampuan awak pesawat dan kru pendukung, menguji sistem komando dan kendali (command and control), serta mengevaluasi doktrin dan taktik tempur yang digunakan bersama.
Melalui latihan bersama ini, TNI AU dan RTAF tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga mempererat hubungan bilateral kedua negara, serta menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.