Pematangsiantar-Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur T.M Sitinjak SH, SIK, MH, bersama Kasat Resnarkoba AKP Jonny Hasudungan Pardede SH, memimpin langsung penangkapan seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial FIS (30).
Penangkapan dilakukan pada Jumat pagi, 11 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Nagur Gang Erlangga, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Penindakan ini bermula dari laporan masyarakat dan informasi yang viral di media sosial terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Merespons laporan tersebut, Tim Opsnal Unit 1 Satres Narkoba yang dipimpin langsung Kapolres, Kasat Resnarkoba, dan Kanit 1 IPDA Warman Siallagan SH segera melakukan penyelidikan.
Setibanya di lokasi yang dicurigai sebagai tempat transaksi narkoba, tim mengepung rumah dan masuk melalui dapur.
Di sana, mereka menemukan FIS, yang mencoba kabur lewat pintu samping. Namun, dengan sigap tim berhasil menangkapnya.
Saat diinterogasi, FIS kembali mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Karena itu, tim terpaksa memborgol tersangka untuk mengamankan situasi.
Setelah FIS berhasil diamankan, tim melakukan penggeledahan di dalam rumah.
Di kamar depan, tepatnya di sebuah lemari kecil, ditemukan 59 paket sabu dengan berat bruto 26,93 gram, uang tunai sebesar Rp 3.035.000, enam bungkus plastik klip kosong, dompet hitam berisi plastik klip, satu timbangan digital, tiga unit ponsel berbagai merek (Samsung, Oppo, dan Redmi), satu pulpen, serta satu toples dengan tutup merah.
Kapolres kemudian memerintahkan agar FIS dan seluruh barang bukti dibawa ke Satres Narkoba Polres Pematangsiantar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
"Lebih baik anak-anak kita berjualan sayur yang halal, daripada menjual narkoba yang menghancurkan masa depan bangsa," tegas AKBP Sah Udur.[]