Pematangsiantar – Dalam upaya memastikan kelancaran arus mudik dan balik menjelang Idul Fitri, Kepolisian Resort (Polres) Kota Pematangsiantar meninjau kondisi ruas tol Simpang Panei dan Outer Ringroad.
Pemeriksaan yang dilakukan, Rabu (5/2/2025) mengungkapkan sejumlah jalur yang masih belum layak dilalui pengendara, sehingga berpotensi menimbulkan risiko selama perayaan Lebaran mendatang.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes, menyatakan bahwa kondisi jalan yang dinilai masih belum memenuhi syarat disebabkan sebagian besar masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak Hutama Karya (HK).
“Hal ini disebabkan oleh beberapa bagian yang masih dalam pengerjaan oleh pihak Hutama Karya,” ujar Yogen.
Dalam pengecekan yang dilakukan, ditemukan beberapa titik rawan di ruas tol. Di STH 57, misalnya, terdapat sekitar 500 meter ruas jalan tol yang masih berupa tanah timbunan.
Sementara di STH 45, ditemukan sekitar 400 meter jalan yang masih dalam bentuk tanah timbunan dan belum selesai pengerjaannya. Tidak hanya itu, lokasi STH 51 juga menjadi perhatian karena masih dalam sengketa pembebasan lahan, sehingga dianggap sebagai area yang rawan dan potensial menimbulkan masalah keamanan.
Peninjauan ini merupakan langkah proaktif dari Polres Pematangsiantar untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang momentum mudik Lebaran.
Pihak kepolisian berharap dengan adanya evaluasi kondisi jalan ini, langkah perbaikan bisa segera dilakukan agar arus mudik dan balik dapat berjalan lancar dan aman.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Polres Pematangsiantar dalam bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk HK, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada sebelum momentum Lebaran tiba. Dengan demikian, diharapkan seluruh pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri nanti.[]
