Pemko Pematangsiantar Luncurkan Aplikasi "SIKOPI SIANTAR"

By Parlindungan - Thursday, 21 August 2025
Acara peluncuran aplikasi "SIKOPI" SIANTAR
Acara peluncuran aplikasi "SIKOPI" SIANTAR

Pematangsiantar – Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi meluncurkan aplikasi "Sistem Kompetensi Pegawai Terintegrasi ASN Kota Pematangsiantar atau "SIKOPI SIANTAR", bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota, pada Kamis pagi (21/08/2025)  .

Peluncuran aplikasi inovatif ini dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely yang hadir mewakili Wali Kota Wesly Silalahi, SH, MKn. SIKOPI SIANTAR merupakan gagasan dari Kepala BKPSDM, Timbul Hamonangan Simanjuntak, SAP, MAP, sebagai solusi atas berbagai tantangan dalam manajemen kompetensi ASN.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota Wesly yang dibacakan oleh Happy menyampaikan dukungan penuh terhadap peluncuran aplikasi ini. Menurutnya, sistem ini bukan hanya berfungsi sebagai basis data pegawai, tetapi juga sebagai alat manajemen talenta yang dapat memetakan kompetensi ASN secara lebih akurat dan terukur.

“Aplikasi ini akan membantu proses pengembangan SDM aparatur yang lebih terarah, sesuai dengan kebutuhan jabatan dan unit kerja. Mobilitas dan jenjang karir ASN juga bisa dirancang secara lebih transparan dan objektif,” ucapnya.

Wesly juga menegaskan bahwa BKPSDM selama ini telah mengembangkan berbagai upaya peningkatan kapasitas ASN melalui e-learning, webinar, dan metode lainnya. Dengan kehadiran SIKOPI SIANTAR, seluruh proses tersebut akan terdokumentasi secara digital dan sistematis.

Ia mengajak seluruh ASN Kota Pematangsiantar untuk aktif dalam proses peningkatan kompetensi demi terciptanya birokrasi yang bersih dan responsif. “Mari kita bersama-sama membangun sistem kepegawaian yang mampu menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital dan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas menjadi latar belakang lahirnya SIKOPI SIANTAR.

Ia menyebutkan, dalam praktik sebelumnya, ASN sulit melacak jumlah Jam Pelajaran (JP) yang telah mereka capai karena keterbatasan sistem yang ada. Banyak ASN juga tidak aktif mengunggah sertifikat diklat, sehingga data kompetensi menjadi tidak akurat dan sulit dimonitor.

“SIKOPI SIANTAR hadir sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. Aplikasi ini akan membantu ASN dan BKPSDM untuk mengetahui secara real-time capaian kompetensi masing-masing pegawai, termasuk total JP yang telah diraih,” terang Timbul.

Aplikasi ini akan bekerja di dua level akses, yaitu admin dan individu. Admin BKPSDM bisa memantau keseluruhan ASN, sementara admin OPD hanya dapat mengakses data ASN di unit kerjanya. Sementara itu, pegawai secara individu bisa melihat rekam jejak pengembangan kompetensinya sendiri.

Timbul menambahkan, ke depan SIKOPI SIANTAR akan diintegrasikan dengan beberapa sistem lain seperti MyASN, SIASN, SIPARHOBAS, dan SMANTIG, sehingga menjadi satu ekosistem data kepegawaian yang utuh dan sinkron.

“Sistem ini tidak hanya menjadi inovasi digital, tetapi juga bagian dari reformasi birokrasi menuju pengelolaan SDM aparatur yang transparan, akurat, dan terarah,” tuturnya. (Pemko Siantar)