Pemko Medan Tertibkan Bangunan Terbengkalai, Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba

By Parlindungan - Wednesday, 27 August 2025
Suasana  proses pembongkaran dua bangunan tua di kawasan Flamboyan Raya, Medan
Suasana proses pembongkaran dua bangunan tua di kawasan Flamboyan Raya, Medan

Medan – Suasana haru menyelimuti proses pembongkaran dua bangunan tua di kawasan Flamboyan Raya, Rabu pagi 25 Agustus 2025. Salah satunya adalah rumah milik Kanti (62) dan adiknya, Ngadisa (60), yang berdiri di Jalan Raharja, Kelurahan Tanjung Sari, Lingkungan 12. Tatapan Kanti tak lepas dari alat berat yang perlahan merobohkan bangunan penuh kenangan masa kecilnya.

“Ini rumah orang tua kami dulu. Sudah lama tidak ditempati. Meski sedih, saya juga lega, karena sekarang jadi bersih. Saya menangis karena teringat masa lalu,” ujar Kanti dengan suara terbata.

Bangunan itu telah lama kosong dan rusak berat. Tanpa atap dan dinding yang utuh, rumah tersebut menjadi tempat aktivitas yang meresahkan warga: dari lokasi pembuangan sampah liar hingga tempat berkumpulnya gelandangan.

Tak jauh dari lokasi tersebut, satu bangunan lain yang sebelumnya berfungsi sebagai rumah kos dengan 24 kamar juga turut dibongkar. Letaknya persis di tepi sungai. Menurut laporan, bangunan itu telah berubah menjadi sarang pengguna narkoba. Bahkan, saat proses awal pembongkaran, petugas menemukan sejumlah bong atau alat isap sabu di beberapa kamar.

Merespons keluhan warga yang disampaikan dalam kegiatan "Sapa Warga" di wilayah Medan Selayang pekan lalu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas segera menginstruksikan pembongkaran. Tak menunggu lama, Pemko Medan menurunkan tiga unit alat berat milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk menertibkan bangunan yang dinilai rawan disalahgunakan.

“Langkah ini kami ambil sebagai upaya pencegahan. Bangunan-bangunan terbengkalai yang berpotensi disalahgunakan, terutama untuk penyalahgunaan narkoba, tidak boleh dibiarkan. Ini langkah tegas untuk menjaga lingkungan dan keamanan warga,” ucap Rico tegas, sebagaimana dikutip dari laman Pemko medan.

Pembongkaran ini disambut positif oleh masyarakat sekitar. Mereka berharap ke depannya, wilayah tersebut bisa kembali tertata, aman, dan bebas dari aktivitas yang membahayakan.