Pemkab Taput Gerak Cepat Tanggulangi Banjir Pahae Jae, Wabup Deni Turun Langsung ke Lokasi

By Sehat Siahaan - Monday, 21 April 2025
Wabup Taput saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Kec. Pahae Jae Minggu 20 April 2025 (Foto:Loksa Situmeang/kabarnas)
Wabup Taput saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Kec. Pahae Jae Minggu 20 April 2025 (Foto:Loksa Situmeang/kabarnas)

Tapanuli Utara – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) bertindak cepat merespons bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Pahae Jae pada Sabtu, 19 April 2025. Luapan Sungai Aek Sarulla menjadi pemicu utama banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga serta menghambat aktivitas masyarakat.

Minggu, 20 April 2025, Wakil Bupati Taput Dr. Deni P. Lumbantoruan, M.Eng, didampingi Kepala BPBD Taput, Camat Pahae Jae, serta Kepala Desa Sarulla, turun langsung ke lokasi terdampak. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan warga terdampak memperoleh bantuan yang dibutuhkan.

Dalam aksi cepat tanggap tersebut, Pemkab Taput menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan tenda darurat kepada warga. Tak hanya itu, alat berat juga dikerahkan guna membuat tanggul sementara dari timbunan pasir sebagai langkah awal mencegah banjir susulan. Sementara itu, tim Pemadam Kebakaran turut membantu membersihkan sisa material banjir di lingkungan permukiman.

“Kita hadir langsung untuk melihat kondisi warga sekaligus memastikan penanganan darurat sudah berjalan. Ke depan, kita akan terus lakukan langkah pemulihan secara terukur dan berkelanjutan,” ujar Wabup Deni di sela kunjungan.

Lebih lanjut, Pemkab Taput juga telah mengajukan pembangunan tanggul permanen kepada Pemprov Sumut. Usulan tersebut mendapat respons positif, terbukti dari kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke lokasi banjir beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Pemkab Taput juga telah mengajukan pembangunan tanggul permanen kepada Pemprov Sumut. Usulan tersebut mendapat respons positif, terbukti dari kunjungan Gubernur Sumatera Utara ke lokasi banjir beberapa waktu lalu.

Pemkab Taput menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan dan melakukan penguatan infrastruktur pengendalian banjir, terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana.(Loksa situmeang)