KABARNAS.ID - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar rapat koordinasi untuk membahas pengelolaan donasi serta tindak lanjut penanganan pasca banjir bandang di Kecamatan Pahae Jae.
Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Pahae Jae, Sarulla, pada Kamis, 3 Juli 2025, dihadiri jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, serta unsur legislatif dan Forkopimca setempat.
Rapat dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta dihadiri anggota DPRD dapil 5. Turut hadir para camat, perangkat daerah terkait, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Ada beberapa poin hasil rapat tersebut diantaranya:
-
Pemanfaatan donasi akan difokuskan untuk membersihkan sedimen kayu yang terbawa banjir bandang.
-
Lahan sawah yang masih layak akan dipertahankan fungsinya menjadi lahan pertanian.
-
Rumah tidak layak huni akan diusulkan ke Dinas Perkim untuk mendapatkan bantuan melalui dana BSPS dari pemerintah pusat.
-
Setiap OPD diminta menjalankan tugas dan fungsi sesuai wewenang masing-masing.
-
Pengelolaan sedimen kayu yang terkumpul diserahkan kepada pemilik lahan untuk ditindaklanjuti.
-
Pelaksanaan pembersihan lokasi terdampak diharapkan segera dimulai.
-
Dinas Pertanian diminta mempersiapkan bibit yang sesuai dan melakukan kajian mendalam terkait potensi alih guna lahan.
-
Proses normalisasi aliran sungai tetap menjadi perhatian, agar sistem drainase kembali optimal.
Diharapkan seluruh program dan rekomendasi rapat dapat segera dilaksanakan demi mempercepat pemulihan ekonomi dan infrastruktur di wilayah terdampak, serta meningkatkan ketahanan masyarakat setempat terhadap bencana. (Loksa Situmeang)